Wednesday, October 15, 2014

Motif Batik Yang Umum di Jumpai Pada Batik Jawa

Pada helaian kain batik, terutama batik Jawa Tengah dan Yogyakarta, setiap gambar memiliki makna. Makna atau arti pada tiap gambar/simbol diambil dari filosofi Hindu-Jawa. Secara umum, gambar/simbol yang terlukis melambangkan kebaikan dan harapan. Simbol-simbol penuh arti ini terangkum dalam motif-motif yang umum dijumpai pada helaian kain batik Jawa.



Kawung, motif batik Yogyakarta yang paling umum ini dulunya sering dipakai oleh Raja dan keluarga dekatnya. Empat bulatan dengan sebuah titik pusat melambangkan Raja didampingi pembantunya. Motif ini melambangkan keadilan dan keperkasaan.

Parang, motif batik Jawa yang paling terkenal dan mudah diaplikasikan pada batik modern. Parang jadi simbol dari ombak samudera. Motif ini melambangkan semangat, kekuasaan, kekuatan dan kecepatan gerak. Ada berbagai jenis motif parang yang memiliki arti berbeda. Parang Barong merupakan parang yang paling besar dan agung yang hanya boleh digunakan untuk Raja. Parang Rusak yang biasa digunakan prajurit setelah perang, untuk memberitahu Raja bahwa mereka telah memenangkan peperangan.

Sido Mukti, motif batik yang dipakai oleh pengantin Jawa dalam upacara pernikahan. Sido berarti terus-menerus, mukti berarti berkecukupan dan penuh kebahagiaan. Kain batik motif ini melambangkan harapan agar pengantin yang memakai batik ini bisa bahagia dan sejahtera selalu.

No comments:

Post a Comment